Secara umum perkembangan anak yang diperkenalkan dengan teknologi komputer relatif lebih baik daripada anak-anak yang sama sekali belum dikenalkan dengan teknologi komputer.
PENDAHULUAN
Subrahmanyam menyatakan bahwa di Amerika Serikat pada tahun 1999 diperkirakan 67% dari rumah yang ada di AS memiliki game komputer konsol seperti Sega atau Nintendo, kemudian 60% memiliki PC, dan 37% diantaranya telah terkoneksi dengan internet. Bahkan Subrahmanyam juga menyatakan dalam salah satu risetnya, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada anak berumur 8 hingga 18 tahun yang mempertanyakan barang apa yang akan di bawa jika mereka berada ditengah padang pasir, maka mereka akan menjawab komputer dengan akses internet, termasuk diantaranya televisi sebagaimana yang diungkapkan oleh Rideout.
TEORI PERKEMBANGAN ANAK
Perkembangan
dapat diartikan sebagai perubahan yang progresif dan kontinyu
(berkesinambungan) dalam diri individu mulai dari lahir sampai mati.
Salah
satu prinsip perkembangan adalah perkembangan merupakan proses yang tidak
pernah berhenti (never ending process). Manusia secara terus menerus berkembang
atau berubah yang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar sepanjang hidupnya.
Keluarga mempunyai
peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak. Erik
Erickson sebagaimana dikutip oleh Monks mengajukan delapan tahapan perkembangan
psikologis dalam kehidupan seorang individu dan itu semua bergantung pada
pengalaman yang diperolehnya dalam keluarga. Selama tahun pertama, seorang anak
harus mengembangkan suatu kepercayaan dasar (basic trust), tahun kedua dia
harus mengembangkan otonominya, dan pada tahun berikutnya dia harus belajar
inisiatif dan industri yang mengarahkannya kedalam penemuan identitas dirinya. TUGAS PERKEMBANGAN FASE KANAK-KANAK
Tugas-tugas
perkembangan pada fase kanak-kanak diantaranya adalah: mempelajari keterampilan
fisik, membangun sikap sehat untuk mengenal diri sendiri, belajar menyesuaikan
diri dengan teman seusia (peer group), menggabungkan peran sosial pria dan
wanita dengan tepat, mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk
membaca, menulis, dan berhitung, mengembangkan hati nurani, pengertian moral,
dan tata serta tingkatan nilai, mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial
dan lembaga-lembaga, serta mencapai kebebasan pribadi.
Untuk
memenuhi fase perkembangan ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
penguasaan tugas-tugas perkembangan, yaitu:
Yang
menghalangi
- Tingkat perkembangan yang
mundur
- Tidak ada kesempatan untuk
mempelajari tugas-tugas perkembangan atau tidak ada bimbingan untuk dapat
menguasainya
- Tidak ada motivasi
- Kesehatan yang buruk
- Cacat tubuh
- Tingkat kecerdasan yang
rendah
Yang
membantu
- Tingkat perkembangan yang normal
atau yang di akselerasikan
- Kesempatan-kesempatan untuk belajar
tugas-tugas dalam perkembangan dan bimbingan untuk menguasainya
- Motivasi
- Kesehatan yang baik dan tidak ada
cacat tubuh
- Tingkat kecerdasan yang
tinggi
- Kreativitas