1.
Pengertian Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.Selain definisi tadi, beberapa ahli juga mendefinisikan istilah informasi sebagai berikut:
a. Abdul KadirInformasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.b. Tata SutabriInformasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.c. Jogiyanto HMInformasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.d. Joner HasugianInformasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.e. Kenneth C. LaudonInformasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusiaf. Anton M. MoelionoInformasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.g. Gordon B. DavisInformasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.Dari seluruh definisi informasi di atas, dapat disimpulkan bahwainformasi adalah kumpulan data yang telah diolahsedemikain rupa menjadi bentuk yang lebih berguna dan dapat dipahami bagi penerimanya sehingga dapat menambah atau meningkatkan pengetahuan.
2.
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara.Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut definisis sistem menurut para ahli:a. L. James HaveryMenurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.b. John Mc ManamaMenurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.c. C.W. Churchman.Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.d. J.C. HingginsMenurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.e. Edgar F Huse dan James L. BowdictMenurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.f. Ludwig Von BartalanfySistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.g. L. AckofSistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.h. SalisburyA system is a group of components working together as a functional unit. Sistem adalah sekelompok bagian-bagian atau komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsii. Robert Allen & Mark Victor HansenSistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasilj. Djekky R. DjohtSistem adalah agregasi atau pengelompokan objek-objek yang dipersatukan oleh beberapa bentuk interaksi yang tetap atau saling tergantung, sekelompok unit yang berbeda, yang dikombinasikan sedemikian rupa oleh alam atau oleh seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang integral dan berfungsi, beroperasi, atau bergerak dalam satu kesatuank. Umar Fahmi AchmadiSistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam jangka waktu tertentu dan terencanal. Zulkufli A. MSistem adalah himpunan sesuatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektifm. Raymond McLeodSistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadun. Gordon B. DavisSebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
o. KoentjaraningratSistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak; suatu cabang ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu umumnya dibatasi.
3.
Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa.Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:a. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.b. Dakirpsikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.c. Muhibbin Syahpsikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.d. AllportPsikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsunge. Richard MayerPsikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.f. Wilhem Wundt & E.B TitchenerPsikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.Dari seluruh definisi psikologi di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hewan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat secara langsung yang berguna sebagai suatu usaha untuk memahami proses mental.Baiklah, sebelum kita melanjutkan ke definisi SIP, mari kita definisikan terlebih dahulu istilah “Sistem Infomasi” yang juga menjadi bagian dari SIP, berikut definisinya.
4.
Pengertian Sistem Informasi
1. John F. NashSistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.2. RommeySistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5.
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (SIP)
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
6.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI:
UNIVERSITAS GUNADARMAKarakteristik sistem, yaitu :• Komponen sistem (component)Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.• Batasan Sistem (boundaries)Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.• SubsistemBagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.• Lingkungan Luar Sistem (environment)Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.• Penghubung Sistem (interface)Media penghubung antar suatu subsistem dengan subsistem lain.• Masukan Sistem (input)Energi yang masuk ke dalam sistem berupa perawatan dan sinyal• Keluaran Sistem (output)Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan• Pengolahan Sistem (process)Suatu sistem dapat memilikisuatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.• Sasaran Sistem (object)Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.Melihat definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Manfaat
Sistem Informasi Psikologi
penggunaan sistem informasi dalam psikologi sangat bermanfaat karena sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan dalam bidang psikologi yang mempelajari perilaku dan fungsi mental serta pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca indera, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak secara ilmiah.
Contoh
Kasus
Penggunaan sistem informasi dalam psikologi sudah mulai dikembangkan dengan sangat baik. Banyak hal yang dapat mengaitkan ilmu psikologi dengan sistem informasi. Seperti halnya sebuah pemerikasaan psikologis yang dilakukan menggunakan komputer. Beberapa alat tes saat ini memanfaatkan sebuah sistem informasi dengan baik seperti skoring papikostik yang dapat dilakukan melalui komputer. Tes ini banyak digunakan oleh perusahaan dalam melihat ketekunan seseorang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Hal ini memudahkan psikolog dalam menginterpretasikan hasil pemeriksaan psikologis dalam bentuk grafik. Dan berbagai tes lainnya juga sudah mulai memanfaatkan sistem informasi dengan baik. Selain membantu dalam skoring sistem informasi juga memberi kemudahan bagi orang awam dalam mengenal alat tes.Beberapa pemeriksaan psikologis yang pada saat ini dapat diakses secara online. Seperti tes psikotes, tes yang banyak dilakukan dalam tahap awal penerimaan siswa atau untuk para pelamar kerja. Sehingga banyak orang yang mencari tes psikotes tersebut di internet untuk latihan sebelum pemeriksaan psikologis itu berlangsung
Analisis
kasus
Manfaat sistem informasi sangatlah besar bagi ilmu psikologi dalam pengolahan data,penyimpanan data, maupun skoring sebuah hasil pemeriksaan psikologis. Meskipun semua memudakan psikolog, tetapi penskoringan hasil pemeriksaan psikologis jauh lebih baik diperiksa secara manual agar tidak salah dalam menginpretasi.Selain itu untuk mendapatkan alat tes psikologi butuh perjuangan yang sangat panjang dan untuk membeli alat tes tersebut pun sangat mahal harganya, justru disini dimanfaatkan dengan tidak memikirkan hal-hal ataupun kemungkinan-kemungkinan buruk lainnya. Apalagi secara umum hasil-hasil dari tes psikologi “palsu” di media sosial tersebut tidak valid dan pastinya orang-orang di media sosial yang menggunakan aplikasi tes psikologi tesebut akan lebih mudah terpengaruh dan mempersepsikan bahwa dirinya seperti apa yang dikatakan pada hasil tes psikologi tersebut. Padahal bagi seorang psikolog, untuk memberitahu bahwa klien memiliki masalah XXX misalnya, harus melewati berbagai tes dan asesmen ataupun wawancara, sedangkan disini tes psikologi hanya dengan memilih pilihan ganda dan langsung terlihat hasil akhirnya.
Sumber :
Maryono & Istiana
Patmi. 2006. Teknologi Informasi danKomunikasi.Yudhistira.http://books.google.co.id/
Sukardi & Sutarni,
Sri. 2008. Bahasa Indonesia 3 SMA kelas XII. Quadra.http://books.google.co.id/
Marimin, Tanjung &
Prabowo. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor :
Grasindo.
Sarosa, Samiaji. Sistem
Informasi Akutansi. Grasindo
Kusrini & Koniyo,
Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi denganVisual
Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta : C.V. Andi Offset.
Ahmadi, H. Abu. (2009).
Psikologiumum (edisirevisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
Basuki, A. M. Heru.
(2008). Psikologiumum. Depok: UniversitasGunadarma
UNIVERSITAS GUNADARMA