Beberapa faktor yang menyebabkan
tindak plagiat masih terjadi di kalanagan mahasiswa adalah:
1. Kurangnya pengetahuan tentang aturan
penulisan karya ilmiah.
Mahasiswa seringkali di berikan
banyak tugas oleh dosen. Di dalam membuat tugas yang di berikan oleh dosen,
sebagian mahasiswa belum mengerti tentang bagaimana tata cara membuat
karya ilmiah. Oleh sebab itulah sangat
penting untuk memahami tata cara penulisan yang baik dan benar.
2. Penyalahgunaan teknologi
Di dalam erang yang serba modern,
banyak sekali kita mendapatkan sebuah
informasi. Entah itu melalui medai cetak maupun media elektronik. Akan tetapi
banyak mahasiswa yang menggunakan
teknologi sebagai bahan referensinya, internet adalah salah
satu cntoh yang sering di gunakan
oleh mahasiswa untuk bahan referensi. Akan
tetapi mahasiswa sering tidak mencantumkan sumber yang mereka peroleh ke
dalam tugasnya.
3. Malas.
Sifat malas
pasti ada pada dalam diri seorang
manusia, begitupun seorang mahasiswa pasti mempunyai sifat malas. Karena
dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen sehingga mereka mengambil
jalan pintas dengan copy-paste karya
seseorang dengan tidak
mencantumkan darimana sumber yang mereka dapatkan.
4. Tidak percaya diri
Mahasiswa sangat berbeda sekali
dengan seorang siswa. Seringkali mereka tidak percaya diri
akan pikiran-pikiran yang mereka keluarkan. Bahkan mereka beranggapan karya
orang orang lain di anggap lebih
sempurna dari pada karyanya sendiri. Tetapi
tiu belum pasti benar. Yang harus di tanamkan di dalam diri setiap mahasiswa
adalah kepercayaan diri.
5. Hanya menginginkan nilai bagus.
Bayak mahasiswa yang kuliah hanya
untuk mendapatkan gelar saja. Mereka tidak dapat mengembangkan pola fikirnya.
Sehingga mereka berfikiran sempit dengan beranggapan kuliah hanya untuk mendapat nilai bagus. Sehingga
mereka mengambil jalan pintas untuk mendat nilai bagus dari dosen.
6. Sanksi belum ditegakkan secara tegas.
Di Indonesia sudah terdapat perlindungan terhadap hasil karya seseorang. Akan tetapi
hukum yang sudah ada belum secara maksimal di tegakkan. Sehingga tindak plagiat
masih terjadi di kalangan mahasiswa. Bahkan tidak dapat di bedakan antara kaya
yang asli dengan karya jiplakkan. Karena ahlinya seorang plagiator.
Upaya Untuk Mengurangi Tindak Plagiat
Ditinjau dari faktor-faktor yang
telah diuraikan diatas, penyebabkan plagiat tetap berlangsung di
kalangan mahasiswa, ada beberapa upaya yang harus di lakukan oleh mahasiswa
untuk mengurangi plagiat ialah sebagai berikut:
1. Mempelajari tata cara penulisan karya
ilmiah.
Di dalam kehidupan sebagai mahasiswa kita harus selalu membaca.
Kita pasti mendapatkan buku panduan untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah.
Sehingga kita baca dan pahami bagaimana tatacara dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah.
2. Tindakan yang tegas bagi para plagiator.
Hukum harus bertidak tegas
terhadap para plagiator. Jangan pandang
bulu. Sehingga dalam penegakan hukum dapat berjalan dengan
lancar dan membuat jera para plagiator.
3. Menanamkan moral anti plagiat dalam diri sendiri.
Penanaman moral anti plagiat sangat penting sekali.
Mereka harus percaya diri dalam mengerjakan tugas. Bukan nilai yang baik dalam
mengerjakn tugas, tetapi ilmu yang bermanfaatlah yang kita cari. Sehingga terdi
sifat menghargai antar karya seseorang.
ETIKA DALAM PENELITIAN DENGAN
BANTUAN INTERNET
Etika penelitian dengan bantuan
internet berkaitan dengan “benar” atau “salah” dalam melakukan penelitian.
Seorang peneliti dalam hal ini perlu memperhitungkan apakah penelitiannya layak
atau tak layak untuk dilakukan.
Secara garis besar, penelitian
percobaan (eksperimen) terbagi menjadi penelitian laboratorium (laboratory
experiment) dan penelitian lapangan(field experiment). Masing-masing penelitian
tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri
1.
Penelitian laboratium
Penelitian laboratorium merupakan
penelitian yang dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen
dijauhkan dari variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian
hubungan sebab akibat.
- Kelebihan penelitian ini adalah
hasil dari penelitian ini lebih dapat di pertanggungjawab kan keabsahannya
karena hanya memfokuskan pada pengujian hubungan sebab dan akibat.
- Kelemahan penelitian
laboratorium adalah penelitian ini belum tentu dapat diberlakukan dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Penelitian lapangan
Penelitian lapangan merupakan
penelitian yang dilakukan dalam ruangan terbuka, dimana kelompok eksperimen
masih dapat berhubungan dengan faktor-faktor luar.
-Kelebihan penelitian lapangan
adalah :
hasil penelitian ini dapat diberlakukan dalam
kehidupan sehari-hari.
-Kelemahan penelitian lapangan
adalah :
tingkat kepastian hubungan sebab
akibat tidak sebesar pada penelitian laboratorium karena sulitnyauntuk
mengontrol variabel-variabel pengganggu.
Dalam melakukan sebuah penelitian
percobaan, terdapat etika dan aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh sang
peneliti karena menyangkut kebebasan dan hak asasi subjek penelitian. Berikut
adalah etika penelitian percobaan:
· Kebebasan bagi publik untuk mengakses
hasil penelitian.
· Menjaga kerahasiaan (privacy) subjek
penelitian.
· Mengirimkan hasil penelitian kepada
subjek.
· Memberikan hal subjek dan meminta
persetujuan terlebih dahulu.
· Memberitahukan secara jujur dan jelas
kepada subjek tentang prosedur
penelitian yang telah dilakukan.
· Memberikan terapi atau bantuan
pemulihan kepada subjek yang mengalami akibat negatif, baik secara fisik atau
psikis dari penelitian, sampai kembali sehat seperti semula.
· Penelitian yang melibatkan binatang
harus memperhatikan akibat negatif yang mungkin dialami binatang, seperti indra
melemah, menyendiri, serta memar atau luka fisik.
Sumber :
kacong-kacongmadura.blogspot.com
Universitas Jember. 2011.
Penulisan Karya Ilmiah, Jember: UPT Penerbit Universitas Jember.
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://perpuspapat.files.wordpress.com/2008/02/etikaber-internet.pdf
http://ebookbrowser.com/etika-penelitian-eksperimen-psikologi.pdf
http://acherryz.blogspot.com/2012/11/final-softskill-psikologi-teknologi.html